Persiapan dana untuk pendidikan
anak merupakan kebutuhan penting yang perlu orang tua siapkan sejak dini.
Menurut sejumlah riset, biaya pendidikan naik sebesar 10% sd 15% setiap
tahun. Persoalan ini memang banyak menyita perhatian orang tua,
terlebih ditengah kondisi ekonomi yang laju inflasinya tidak sebanding
dengan kenaikan gaji. Lalu bagaimana kiat menyiapkan kebutuhan
pendidikan nanti, agar bisa mengoptimalkan antara sumber penghasilan yang diperoleh dengan manfaat yang akan diterima. Apakah dengan pilihan menabung
atau asuransi?
Menabung berbeda dengan asuransi.
Menabung adalah menyiapkan sejumlah uang secara berkelanjutan untuk diambil manfaat dimasa
mendatang, sedangkan asuransi adalah mengalihkan resiko yang mungkin terjadi kepada
pihak lain sehingga penerima manfaat tetap mendapat manfaat selama dalam masa
pertanggungan meskipun terjadi resiko kematian ataupun cacat total pada penabung,
tentunya dengan membayar sejumlah premi. Orang tua terkadang salah langkah dalam menyiapkan dana pendidikan anak, seperti pada kasus dibawah ini :
Menabung di bank dengan membuka rekening biasa.
Baik dengan menggunakan nama sendiri atau nama anak, cara ini sudah terlalu ketinggalan.
Kerugiannya, pertama karena dalam bentuk simpanan pada umumnya, uang yang
seharusnya tersimpan untuk kebutuhan pendidikan bisa terambil sewaktu-waktu
untuk keperluan yang bukan seharusnya. Kedua, dikenakan potongan rutin tiap
bulan. Ketiga, dana pengembangan untuk jangka panjang tertinggal terlalu jauh
dengan inflasi ekonomi.
Menabung dalam bentuk emas.
Emas memang komoditi investasi
yang nilainya cenderung stabil. Namun karena menabung cara ini dalam bentuk
fisik, perlu pertimbangan keamanan yang matang ketika menyimpan di rumah. Sebagai solusi memang bisa menyewa safe deposit box di bank namun tentunya dengan mengeluarkan ongkos sewa.
Cara diatas adalah metode lama yang sebaiknya mulai anda tinggalkan. Karena sekedar menabung tidak akan
menjamin kelangsungan pendidikan putra-putri anda bilamana (maaf) musibah menimpah orang tua.
Kombinasi antara menabung dan asuransi lah yang saat ini perlu menjadi pertimbangan. Artinya kita tetap menabung dengan setoran rutin selama jangka
waktu tertentu, bilamana terjadi musibah pada penabung maka setoran akan diteruskan
oleh pihak asuransi sampai akhir jangka waktu yang telah anda tentukan
sebelumnya.
Perpaduan antara asuransi dan
investasi atau tabungan ini sudah banyak disediakan Perusahaan Asuransi, bahkan
beberapa Bank telah meluncurkan produk semacam ini. Hanya saja berbeda-beda cara
pengemasannya.
Rencana Pendidikan di Bank
Beberapa bank telah banyak memiliki
produk TABUNGAN RENCANA dengan nama produk yang berbeda-beda. Tabungan jenis
ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk berbagai jenis perencanaan keuangan
keluarga termasuk rencana pendidikan. Keuntungan dari jenis
tabungan ini antara lain :
(1) Bebas iuran / potongan bulanan
(2) Suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa
(3) Setoran tetap tiap bulan dan bebas melakukan
setoran tambahan
(4) Jangka waktu mulai dari 1 tahun
(5) Autodebet dari rekening induk sehingga tidak
perlu repot untuk setor tiap bulan
(6) Jika jangka waktu telah selesai, tabungan akan
otomatis masuk ke rekening induk
(7) Tetap mendapat manfaat sampai akhir jangka waktu
bila penabung mengalami tutup usia
(8) Pada produk bank tertentu, memberikan santunan
kepada ahli waris jika terjadi musibah pada penabung (meninggal dan cacat
total)
Untuk informasi lebih lengkap
silahkan anda buka link beberapa produk bank yang menawarkan tabungan rencana /
pendidikan.
Rencana Pendidikan di Perusahaan Asuransi
Perusahaaan Asuransi adalah
lembaga resmi dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menanggung
atas resiko dari pembayar premi (tertanggung). Ada beraneka ragam produk yang
diberikan perusahaan asuransi, dengan perlindungan dan manfaat yang
berbeda-beda.
Asuransi sendiri secara mendasar
dibedakan menjadi dua yaitu non unit link dan unit link.
#1 Asuransi Non Unit Link
Non unit link biasa disebut juga
asuransi konvensional, ciri dari asuransi ini adalah premi hangus dengan masa
pertanggungan yang dibuat paket tahunan. Jenis ini tidak sesuai dengan
keperluan pendidikan. Skip.
#2 Asuransi Unit
Link
Unit link merupakan solusi paling
banyak ditawarkan oleh agen asuransi atau penjual di bancassurance.
Meskipun dibalut dengan banyak istilah asuransi pendidikan, produk dasarnya
adalah unit link.
Unit link menggabungkan asuransi dan investasi dalam
satu produk. Kombinasi produk menawarkan kemudahan untuk nasabahnya, dengan
berbagai macam pilihan rider (asuransi tambahan) seperti penyakit kritis,
income replacement, kesehatan dan lain-lain.
Premi yang dibayar oleh pemegang polis unit link
dibelikan unit investasi oleh perusahaan asuransi. Unit investasi tersebut
dikelola oleh Manager Investasi dalam
berbagai instrumen, seperti ekuitas, obligasi, pasar uang dan lain- lain, yang
dipilih oleh pemegang polis.
Hasil unit investasi digunakan untuk membayar biaya
asuransi dan biaya–biaya lainnya.
Sisanya, setelah dipotong biaya tersebut, menjadi milik pemegang polis yang
bisa dicairkan untuk dana pendidikan.
Sebagai asuransi, polis unit link akan aktif selama
biaya asuransi dan atau biaya asuransi tambahan (rider) dibayar oleh pemegang
polis. Pembayaran biaya asuransi dan biaya asuransi tambahan dilakukan dengan memotong unit investasi.
Terkait ini, hal yang perlu dipahami adalah sebagai
berikut:
§ Biaya asuransi meningkat setiap tahun, meskipun dalam proposal unit link tidak ditunjukkan
berapa kenaikkan biaya itu setiap tahun. Yang ditampilkan hanya biaya asuransi
di tahun pertama (ada catatan * di proposal mengenai soal ini). Implikasinya
apa? Karena biaya asuransi dibayar dengan memotong unit investasi, potongan
atas nilai investasi (yang notabene adalah dana pendidikan untuk anak) akan
semakin besar seiring waktu.
§ Pemotongan biaya asuransi pasti apapun hasil kinerja investasi. Return investasi itu tidak pasti, tergantung kinerja
pasar, sedangkan potongan biaya asuransi itu pasti. Itu sebabnya saat kinerja
pasar anjlok, pemegang polis diminta menambah dana (top up) karena hasil
investasi tidak cukup untuk membayar biaya asuransi. Kalau biaya asuransi tidak
dibayar, polis asuransi akan mengalami lapse (tidak aktif) dan semua manfaat otomatis ikut
terhenti.
§ Setiap asuransi tambahan (rider) ada biaya asuransinya. Biaya itu mengurangi porsi investasi yang artinya
memotong dana pendidikan. Karena itu, pastikan memilih rider yang memang
dibutuhkan.
Selain menawarkan kemudahan, hal yang wajib diperhatikan
orang tua yang menggunakan asuransi unit link adalah kemungkinan terpotongnya
dana pendidikan anak oleh biaya asuransi. Apalagi jika orang tua hanya membayar
premi sampai tahun tertentu saja (misalnya hanya bayar 10 tahun).
#3 Dana Pendidikan
Manfaat Pasti
Yaitu dana pendidikan yang memberikan manfaat pasti.
Pasti artinya uang yang akan diterima dijamin sesuai yang disebutkan dalam polis.
Tidak banyak perusahaan asuransi yang menawarkan
jenis produk ini karena mayoritas berkutat di investasi via unit link. Beberapa
perusahaan asuransi yang menawarkan manfaat pasti adalah Manulife, Bumiputera
dan Jiwasraya. Keunggulan dari produk jenis ini antara lain :
(1) Pengembangan
investasi yang cukup tinggi tanpa resiko saldo tergerus karena manfaat yang diterima tercantum jelas dalam polis.
(2) Fleksibel
dalam menentukan uang pertanggungan ataupun besaran premi
(3) Pembayaran
manfaat secara bertahap disesuaikan dengan tahun masuk SD, SMP, SMA dan
perguruan tinggi serta pemberian beasiswa selama masa kuliah
(4) Tetap
menerima manfaat meskipun tertanggung / pencari nafkah meninggal dunia atau
cacat tetap total
(5) Santunan
kepada ahli waris bila pemegang polis meninggal dunia atau terjadi cacat total dan kepada pemegang polis dibebaskan dari premi.
Contoh salah satu produk di atas
bisa dilihat DISINI.
Kapan mulai menyiapkan asuransi
pendidikan anak?
Sejak anak dilahirkan sebaiknya
anda sudah memulai menyiapkan asuransi pendidikannya, karena semakin panjang
persiapan orang tua, semakin ringan premi yang dibayarkan.
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas, solusi
terbaik untuk persiapan pendidikan anak adalah dengan pertimbangan
(1) Pilih
investasi dengan pengembangan yang tinggi namun pasti. Jangan tergiur agen
asuransi dengan iming-iming investasi yang tinggi namun itu berupa ilustrasi.
Ingat dana pendidikan anak nanti adalah pasti bukan ilustrasi. Jadi hindari
jika harus berspekulasi;
(2) Pilih
asuransi / proteksi untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak anda tetap
terjaga
(3) Tentukan besaran uang pertanggungan sesuai dengan kemampuan financial anda. Besaran uang pertanggungan akan berpengaruh pada besaran premi yang anda bayarkan.
Dan pilihan tersebut ada pada
produk dengan Dana Pendidikan Manfaat Pasti.
3 komentar
Nice,,, thanks gan
Kalo boleh berbagi, Asuransi pendidikan yg anda pilih apa pak? Saya buka di axamandiri namun perkembangan investasi tdk sesuai dg yg dulu dijanjikan agennya.
thanks gan saya bisa belajar dari sini, sangat membantu artikel nya
Matabola
Berita Viral Terkini
Berita Terkini Hari Ini
Berita Terbaru
Game Yang Menghasilkan Uang
Konten Hiburan Terbaru
EmoticonEmoticon